Sabtu, 30 November 2013

Sinusitis


Sinusitis adalah peradangan saluran pada rongga tengkorak yang menghubungkan hidung dan rongga mata. Kata sinusitis itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu sinus yang artinya cekungan dan akhiran itis yang berarti radang.

Gejala sinusitis yang biasanya terjadi adalah :
1.Pilek yang berlangsung lama. Biasanya penderita tidak menyadari dirinya terkena sinusitis, karena gejalanya sering didahului pilek yang berlangsung lama sehingga dianggap biasa.
2.Bila sudah terjadi penumpukan cairan dalam rongga maka kepala menjadi sakit, terutama jika sedang menunduk.
3.Kadang pendengaran berkurang dan badan meriang, sementara ingus terus mengalir.
4.Kehilangan nafsu makan dan indera penciuman menjadi lemah.

Penyebab sinusitis :
1.Hidung tersumbat antara lain disebabkan oleh infeksi virus flu di saat tubuh kurang fit. Infeksi yang menyerang di sekitar hidung dan tenggorokan ini tak jarang menjalar ke sinus (rongga di sekitar hidung yang mengalirkan lendir).
2.Radang pada rongga hidung ini bisa juga disebabkan oleh cara kita membuang ingus yang salah. Ingus yang seharusnya keluar malah tersedot masuk ke rongga sehingga susah dikeluarkan.dapat disebabkan oleh virus ,bakteri atau jamur.
3.Kuman yang biasa menyerang adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemo philus influenzae yang ditemukan hampir pada 70 % kasus.
4.Dapat juga disebabkan oleh radang ditempat lain yang berdekatan misalnya radang tenggorokan ,radang Amandel ,radang pada gigi geraham atas ,kadang juga disebabkan karena berenang ,menyelam ,trauma tekanan udara (biasanya pada awak pesawat)
5.Allergi dapat memperberat penyakit ini, sehingga orang yang memang telah mengidap alergi akan lebih mudah terkena radang sinus ini.

Cara pengobatannya:
1. Sinusitis karena virus
Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus tidak diperlukan pemberian antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan.
2. Sinusitis karena bakteri
Curiga telah terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri apabila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika. Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu lama.
Pada penderita sinusitis, biasanya bisa di temukan gejala-gejala seperti di bawah ini :
·         Napas berbau
·         Sakit kepala
·         Hidung tersumbat
·         Postnasal Drip
·         Batuk, biasanya akan memburuk saat malam
·         Rasa sakit atau adanya tekanan di daerah dahi, pipi, hidung & diantara mata
·         Berkurangnya daya pengecap
·         Hidung terus meler dengan warna hijau pekat
·         Demam
·         Berkurangnya daya penciuman
gejala memburuk ketika malam hari
Komplikasi sinusitis lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa. Jika anak anda mengalami sinusitis dan telah pembengkakan di sekitar tulang pipi atau kelopak mata, ini mungkin merupakan infeksi bakteri pada jaringan kulit dan lembut atau infeksi pada jaringan sekitarnya mata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Etika & Profesionalisme TIS (Contoh Kasus IT Forensik & Tools dalam Forensik IT)

Contoh Kasus IT Forensik Pada tanggal 29 September 2009, Polri akhirnya membedah isi laptop Noordin M. Top yang ditemukan dalam penggre...