Pengemudi Go-Jek kembali Dianiaya
• Kalimat Deduktif
Di paragraf 7 : Di luar intimidasi yang diduga dilakukan pengojekan konvensional, membludaknya jumlah objek daring di lapangan juga memicu masalah tersendiri. Di Jakarta, misalnya pengojek daring biasanya berkumpul di lokasi – lokasi yang tidak semestinya, seperti di trotoar. Prilaku mereka dijalanan juga kerap melanggar aturan lalu lintas, tak berbeda dengan pengemudi ojek konvensional.
Alasan: Jadi, paragraf berita di atas merupakan paragraf Deduktif karena kalimat utamanya berada di awal paragraf, lalu kemudian diikuti dengan beberapa kalimat penjelas lainnya. Pada kalimat tersebut, kalimat utamanya adalah Di luar intimidasi yang diduga dilakukan pengojekan konvensional, membludaknya jumlah objek daring di lapangan juga memicu masalah tersendiri. Sedangkan kalimat penjelasnya adalah Di Jakarta, misalnya pengojek daring biasanya berkumpul di lokasi – lokasi yang tidak semestinya, seperti di trotoar. Prilaku mereka dijalanan juga kerap melanggar aturan lalu lintas, tak berbeda dengan pengemudi ojek konvensional.
• Analisis:
- Observasi : Menurut Edi, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 08.15.
- Kesaksian : “dia (laki – laki) itu bilang tidak usah ambil penumpang di sini, terus memukul kepala saya.” Ujar Edi yang saat itu mengenakan helm.
- Autoritas : Kepala Subbagian Humas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo mengatakan, polisi masih memburu penganiaya edi. Pelaku yang diduga salah seorang tukang ojek pangkalan itu bisa dijerat Pasal 335 Kitab Undang –Undang Hukum Pidana tentang perbuatan tidak menyenangkan.
Akibat – Sebab : Di luar intimidasi yang diduga dilakukan pengojekan konvensional, membludaknya jumlah objek daring di lapangan juga memicu masalah tersendiri. Di Jakarta, misalnya pengojek daring biasanya berkumpul di lokasi – lokasi yang tidak semestinya, seperti di trotoar. Prilaku mereka dijalanan juga kerap melanggar aturan lalu lintas, tak berbeda dengan pengemudi ojek konvensional.
• Daftar Pustaka
- Koran Kompas. Kamis, 10 September 2015
- http://www.tipepedia.com/2015/11/pengertian-dan-contoh-paragraf-deduktif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar