TEORI ORGANISASI
UMUM 1
Nama: 1. Adistia Bianca Rizki
2. DwitaAngraini
3. Justin Nathanael Jacobs
4. Pieter GustiPratama
5. SetiawatiWinaPratiwi
6.
SyarifNurIkhsanuddin
7.
Tiara AnjasHartiningsih M
8.
Wily Orlando
Kelas: 2KA23 (Kelompok
2)
Komunikasi dalam Organisasi
Berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar
apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
I.Definisikomunikasi :
- Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
- Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
- Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai
pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan
bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit
komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan
berfungsi dalam suatu lingkungan.
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau
informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi
atau pengertian yang sama.
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan
adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling
bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau
menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai
maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih
terperinci.
Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus
ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver).
Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada
penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan
yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta
visi, misi suatu organisasi.
Tujuan komunikasi dalam
proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual
undestanding) . Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi,
maupun dalam pengalaman.
II. Unsur-unsur Komunikasi
Unsur-unsur
Komunikasi ada 5, yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi?
Menyalurkan ide melalui komunikasi bisa secara lisan maupun
tulisan. Salah satu nya adalah dengan memberikan solusi yang tepat kepada orang
lain yang membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah nya.
Tahapan – tahapan
menyalurkan ide melalui komunikasi :
Ide (gagasan)
PerumusanDalam perumusan, disini ide si sender disampaikan
dalam kata-kata.
Penyaluran (Transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan
symbol, atau isyarat dsb.
Tindakan
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah
dalam organisasi dilaksanakan.
Pengertian
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada
dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
Penerimaan
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap
berita).
III. Hambatan – Hambatan Komunikasi
Berikut ini adalah hambatan – hambatan dalam Komunikasi :
1. Hambatandari
Proses Komunikasi :
• Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan
belum jelas bagi dirinya atau
Pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi
emosional.
• Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas
sehingga mempunyai arti lebih dari satu, symbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima
tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
• Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan
media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dana liran listrik sehingga tidak
dapat mendengarkan pesan.
• Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
• Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian
pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan
tidak mencari informasi lebih lanjut.
• Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang
diberikantidak menggambarkan apa adanya akan
Tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak
jelas dan sebagainya.
2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat
mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain
lain, misalnya:
gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
3. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi
kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda,
Tidak jelas atau berbelit-belit antara
pemberi pesandan penerima.
4. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan social kadang-kadang
mengganggu komunikasi, misalnya: perbedaan nilai-nilai Serta harapan yang
berbeda antara pengirim dan penerimapesan.
IV. KlasifikasiKomunikasidalamorganisasi
Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi
yang di tinjau dari beberapa segi :
1. Dari segisifatnya
:
A. Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan
/ berbicara
contoh: presentasi
B. Komunukasi Tertulis
komunikasi melalu itulisan
contoh: email
C. Komunikasi Verbal
komunikasi yang
dibicarakan/diungkapkan
contoh:curhat
D. Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
contoh :seseorang yang nerves (gemetar)
2. Dari segiarahnya :
A. Komunikasi Ke atas
komunikasi dari bawahan
keatasan
B. Komunikasi Kebawah
komunikasi dari atasan kebawahan
C. Komunikasi Horizontal
komunikasi kesesama manusia /
setingkat
D. KomunikasiSatuArah
pemberitahuan gempa melalui
BMKG(tanpa ada timbal balik)
E. Komunikasi Dua Arah
berbicara dengan adanya timbal balik/
saling berkomunikasi
3. Menurut Lawannya :
A. Komunikasi Satu Lawan Satu
berbicara dengan lawan bicara yang
sama banyaknya
cth: berbicara melalui telepon
B. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
berbicara antara satu orang
dengan suatu kelompok
Cth: kelompok satpam menginterogasi
maling
C. Kelompok Lawan Kelompok
berbicara antara suatu kelompok dengan
kelompok lain
Cth: debat partai politik
4.Menurut Keresmiannya
:
A. Komunikasi Formal
komunikasi
yang berlangsungresmi
cth: rapat pemegang
saham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar